Wednesday, November 20, 2013

J.L. Baird & C.F. Jenkins Berasal dari Negara Amerika penemu tv

SEJARAH PENEMUAN TELEVISI
Pada tahun 1884, Paul Nipkow, seorang ilmuwan berkebangsaan Jerman, menciptakan sebuah alat yang mempu mengubah sinyal listrik menjadi gambar. Setelah melewati penelitian oleh para ilmuwan di berbagai negara, pada tahun 1925 berdasarkan teori Nipkow, seorang ilmuwan Inggris, John Logie Baird, akhirnya berhasil menciptakan “Sistem Tayangan Televisi” yang pertama.
Ia kemudian dikenal sebagai “Bapak Penemu Televisi”. Ciptaanya ini disebut-sebut sebagai televisi pertama. Tahun 1935, setelah Perusahaan BBC dari inggris mendirikan perusahaan yang menyiarkan program televisi pertama di dunia, sejak itu pula seluruh dunia memasuki suatu masa penyiaran televisi.
TV MEKANIK
  
Sekitar tahun 1920 John Logie Baird dan Charles Francis Jenkins menggunakan piringan karya Paul Nipkow untuk menciptakan suatu sistem dalam penangkapan gambar, transmisi, serta penerimaannya. Pada tahun 1923 Vladimir Kozma Zworykin, mendaftarkan paten atas namanya untuk penemuannya, kinescope, televisi tabung pertama di dunia. Keterbukaan Zworykin pada kritik, membuatnya menemukan penemuan baru lagi yaitu sebuah kamera tabung yang diberi nama iconoscope. Dialah yang kemudian disebut sebagai Sang Penemu Televisi. (1889-1982).


ELEKTRONIK
Televisi elektronik agak tersendat perkembangannya pada tahun-tahun itu, hal ini disebabkan karena televisi mekanik lebih murah dan tahan banting. Sampai akhirnya Vladimir Kosmo Zworykin dan Philo T. Farnsworth berhasil menemukan TV elektronik. Baik Farnsworth, maupun Zworykin, bekerja terpisah, dan keduanya berhasil dalam membuat kemajuan bagi TV secara komersial dengan biaya yang sangat terjangkau.



Di tahun 1935, keduanya mulai memancarkan siaran dengan menggunakan sistem yang sepenuhnya elektronik. Namun sayangnya pada masa itu semua orang hanya dapat menyaksikannya dalam format warna hitam putih. Pada masa itu ukuran layar TV hanya sekitar tiga sampai delapan inchi saja sehingga persaingan mekanik dan elektronik tidak begitu nyata.


 
Berpuluh tahun kemudian hingga awal abad 21 ini, orang sudah biasa berbicara lewat telepon selular digital dan mengirim e-mail lewat jaringan komputer dunia, tetapi teknologi televisi pada intinya tetap sama.

Tentu saja ada beberapa perkembangan seperti tata suara stereo dan warna yang lebih baik, tetapi tidak ada suatu lompatan besar yang mampu untuk menggoyang persepsi kita tentang televisi.


No comments:

Post a Comment